JEMBER - Parade Kebudayaan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Jember pada Sabtu 13/05/2023 dan Pentas Seni pada Jum'at 12/05/2023 di Alun-alun Jember, dalam melestarikan budaya daerah dan meningkatkan perekonomian warga.
Parade Budaya yang digelar merupakan rangkaian kegiatan Hari Budaya Nasional, dalam upaya melestarikan budaya daerah dan budaya bangsa, sekaligus memberikan peluang usaha mikro kecil menengah (UMKM) ikut berkiprah dalam meningkagkan perekonomian daerah dan menjaga inflasi daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Jember Hendy S, Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, Kapolres AKBP M Nur Hidayat, Kajari, Katua Pengadilan Negeri, ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) serta pejabat terkait lainnya.
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
Dalam sambutannya Bupati Jember Hendy S didampingi Wakil Bupati dan Dandim 0824/Jember menyatakan bahwa Parade Budaya ini sebagai rangkaian kegiatan hari budaya kabupaten Jember untuk mengangkat kearifan lokal sebagai semangat untuk melestarikan budaya daerah.
Parade Budaya ini tujuan utamanya disamping dalam melestarikan budaya daerah Kabupaten Jember yang cukup beragam, juga dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Pada posisi level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bulan April 2023 kemarin pada Bulan Ramadhan kita memberanikan diri menyelenggarakan pasar Ramadhan, hingga saat ini kita mengadakan kegiatan - kegiatan di Alun-alun dalam rangka meningkatkan gairah perekonomian daerah.
Hal ini sebagai semangat pemerintah Kabupaten Jember, dalam meningkatkan perekonomian warga, termasuk dalam parade Budaya ini, juga memiliki tujuan yang dipastikan berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat.
Dari FKUB Kabupaten Jember KH Abdul Haris Sonhaji juga mendukung kegiatan yang dilaksanakan, namun kita harus menyatukan fisi seperti ini, diskusi sehingga kegiatan Parade Budaya yang memiliki tujuan baik ini, benar-benar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Demikian juga Kapolres Jember AKBP M Nur Hidayat, pada intinya kita sangat mendukung kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, termasuk unjuk rasapun akan kita ijinkan, namun memang perlu pertimbangan-pertimbangan, apalagi kalau bersinggungan dengan aktifitas masyarakat lainnya, seperti mengganggu jalan umu, dan lain-lainnya.
Menyikapi kegiatan yang dilaksanakan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso pada intinya sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, yang bertujuan untuk pelestarian budaya serta dalam meningkatkan pertumubuhan perekonomian masyarakat pasca pandemic covid 19.
Rakor yang dilakukan dengan diskusi bersama, duduk bersama seperti ini sebagai bagian dalam menyatukan fisi, menyatukan pendapat terkait kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk tujuan kegiatan tersebut diselenggarakan, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)