JEMBER – Sepanjang Jl Raden Patah Jember diselenggarakan kegiatan Jember Tempo Dulu, yang dikemas dalam kegiatan Kenal Rumah Pusaka dan Adat Budaya Pandhalungan Jember, yang dimotori oleh Pemuda Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember yang diketuai Dinar.
Kegiatan trersebut dihadiri oleh Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso yang sekaligus didapuk meresmikan Kampung Pusaka dan Budaya Pendhalungan Jember, Asisten III Pemkab Jember Hary Agus Priyono, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kab Jember Sugeng Riyadi, Mewakili Kapolres Jember Ipda Sudarno, Muspika Kaliwates, Lurah Kepatihan Nachnuzi Luqman, serta pejabat terkait lainnya dan para pemerhati pusaka dan budaya.
Dalam sambutannya Dinar selaku Ketua panitia menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan suatu kehormatan atas kehadiran Dandim 0824/Jember , Asisten III, Perwakilan dari Polres, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jember dan semua pengunjung yang hadir dalam acara malam ini.
Acara Jember tempo dulu yang di kemas dalam kegiatan pengenalan rumah Pusaka dan Budaya Pandalungan ini merupakan kegiatan puncak peringatan Hari Ibu ke 95, untuk itu mohon berkenan kepada Dandim 0824/Jember untuk meresmikan acara ini. Ujar Dinar.
Sambutan Kepala Dinas Pariwisata yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan menyampaikan, bahwa Suatu kebanggaan pada malam ini, Dinas kebudayaan Pariwisata bisa berkumpul dalam kegiatan ini yaitu kegiatan Jember tempo dulu. Dinas Pariwisata sangat mengapresiasi kegiatan ini dan semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan berkelanjutan.
Selanjutnya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam sambutannya menyampaikan, yang pertama tentunya ucapan terima kasih dengan dilaksankaannya kegiatan ini, tentunya kesempatan kita semua untuk mengenal Pusaka dan Adat Budaya Pandhalungan Kabupaten Jember.
Dengan kegiatan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan destinasi wisata, keberadaan pusaka dan adat budaya pandhalungan ini mampu menjadi daya Tarik dan lebih dikenal oleh orang-orang diluar Kabupaten Jember, sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan Kabupaten Jember.
Untuk itu perlunya kegiatan seperti ini yang berkelanjutan, sehingga mampu menjadi referensi wisatawan, terutama pemerhati pusaka dan adat budaya untuk menggali lebih lanjut sejarah Kabupaten Jember. Jelas Dandim 0824/Jember.
Acara selanjutnya dilakukan pemotongan pita tanda peresmian acara tersebut oleh Dandim 0824/Jember didampingi tamu undangan, yang kemudian melakukan peninjauan ke stand –stand pameran. (Siswandi)